Selasa, 23 Oktober 2007

Resensi Buku

Evaluasi Kebijakan Publik

suarasurabaya.net| Judul buku : Analisis Kebijakan
Penulis : Riant Nugroho D
Halaman : viii + 295 hal
Penerbit : PT Elex Media Komputindo, 2006

Aliran pemikiran dalam bidang kebijakan publik dipaparkan dengan tajam dan dengan kemampuan untuk menangkap esensi dari berbagai pendekatan dengan cukup jernih. Penulis memberikan telaah yang hampir bersifat ensiklopedis terhadap bidang analisis kebijakan publik.

Kebijakan yang dirancang untuk publik, tidak bisa diceraikan dari unsur pengaruh kekuasaan. Dalam sejarahnya, kebijakan publik adalah ‘domain’ yang dikuasai para ahli. Tepatnya, para ahli yang berkompeten sebagai teknokrat atau birokrat dan dipahami sebagai agen sosial yang merancang kebijaksanaan berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka miliki.

Di sisi lain, konsekuensinya adalah keharusan untuk secara sadar selalu mempertanyakan kepentingan macam apa yang mempengaruhi kebijakan publik. Siapa yang diuntungkan dan siapa yang dirugikan. (Vedi R Hadiz)

Sinopsis :
Keunggulan negara bangsa ditentukan seberapa unggul kebijakan-kebijakan publiknya. Kesulitan negara Indonesia menjadi negara yang unggul dalam persaingan global adalah karena negara ini tidak mempunyai cukup kebijakan-kebijakan publik yang unggul. Kebijakan publik yang dikembangkan justru menorpedo kebijakan publik.

Ada dua penyebab pokok, pertama, administrasi publik Indonesia tidak membiasakan diri mempunyai Analis Analis Kebijakan, seperti ‘koloni’ di West Wing-nya White House. Kedua, Ilmu Analis Kebijakan tidak cukup berkembang. Ini dibuktikan dari langkanya buku tentang analisis kebijakan.

Melalui buku ini, penulis memberikan ‘jembatan’ untuk membangun Indonesia menjadi negara dengan Kebijakan-Kebijakan Publik yang unggul. Menulis memaparkan dalam 12 bab berdasarkan perbandingan Analisis Kebijakan versi Dunn sampai Jenkins Smith dengan Analisis Kebijakan sebagai Praktik.

Satu diantaranya seperti diuraikan penulis di halaman 284, yang menjadi benang merah dari teori-teori Analis Kebijakan. Penulis menilai bahwa sudah waktunya pemimpin di lembaga pemerintahan negara berkembang untuk memahami, kemudian menyadari sekaligus meletakkan political will bahwa analisis kebijakan is a must bagi setiap kebijakan yang hendak dibangun.

Pelaku atau aktor analisis kebijakan tidak selalu seorang profesional analis kebijakan. Menurut penulis, bisa saja tukang bisik atau politisi inner circle atau bahkan si penguasa politik itu sendiri. Yang juga menarik dalam buku ini adalah panduan bagi analis kebijakan soal pembobotan akuntabilitasnya.

Deskripsi :
Buku Analis Kebijakan Riant Nugroho kalau dimasukkan dalam Kepustakaan Indonesia bisa jadi buku analisis kebijakan terkini. Karena tidak hanya menampilkan wajah analisis kebijakan yang teknokrat, namun juga analisis kebijakan delibratik yang menghadirkan partisipasi publik beneficiaries-nya.

Publik tidak hanya jadi obyek kebijakan, namun juga subyek yang ikut menentukan kebijakan tidak sekadar Arah Kebijakan. Meski demikian, untuk membaca buku ini diperlukan pemahaman tersendiri karena ‘bobot’ bahasanya lumayan berat.

Tidak ada komentar: